Fungsi Feeler Gauge & Cara Menggunakannya
Fungsi Feeler Gauge & Cara Menggunakannya - Feeler Gauge merupakan alat ukur alat ukur mekanik yang sering dipakai untuk memeriksa jarak-jarak yang kecil atau ukuran celah-celah diantara dua permukaan.
Feeler gauge berfungsi untuk mengukur celah antara 2 permukaan yang rata. Karena daerah antara kedua permukaan ini sangat sempit sehingga diperlukan alat ukur tidak berskala yang bisa dipakai untuk menentukan ukuran tersebut.
Alat ini dipakai secara luas dalam bidang pemesinan, fitting dan otomotif. Contoh penggunaannya yaitu untuk :
2. Pengukuran celah dilakukan dengan memasukkan salah satu feeler yang sesuai dengan celah yang di ukur. Jangan memaksakan feeler gauge yang tidak sesuai atau terlalu sesak karena dapat menyebabkan kaliper bengkok dan kemungkinan akan terjadi perubahan bentuk yang tetap.
Jika feeler gauge terlalu tebal dapat dipilih feeler gauge lain dengan ukuran dibawahnya. Ketelitian pengukuran dapat didapatkan dengan menggabungkan beberapa lepengan. Jika sebuah kaliper dapat masuk dengan longgar, coba tambahkan dengan kaliper dengan ukuran terkecil.
Feeler gauge tersebut dapat ditambahkan sehingga didapatkan ukuran yang pas. Ukuran celah adalah jumlah dari ukuran kaliper yang dapat masuk dengan pas tersebut.
atau perawatan. Perawatannya yaitu :
1. Bersihkan Feeler Gauge dengan kain yang bersih sebelum dan sesudah
pemakaian
2. Setiap bagian-bagian feeler gauge harus dilumasi secukupnya dengan oli yang
berkualitas tinggi agar tidak mudah terkorosi/ berkarat.
Feeler gauge terdiri dari beberapa lembaran baja tipis dan pada setiap bagian lembaran baja tipis tersebut memiliki ukuran yang berbeda - beda. Ukuran ketebalan dari lembaran baja tipis tersebut ditulis di salah satu sisi lembaran.
Fungsi Feeler Gauge
Feeler gauge memiliki tingkat ketelitian mencapai 1/1000 mm atau 0,01 mm. Tetapi pada umumnya untuk nilai ukur yang dapat diukur dengan alat ini hanya sebesar 0,05 mm sampai 1,00 mm.
- 1 Menyetel posisi alat
- 2. Menyete ukuran celah platina
- 3. Menyetel ukuran celah katup
- 4. Menyesuaikan jarak (clearance) pada alat permesinan
- 5. Memeriksa keausan di antara komponen-komponen
- 6. Mengukur slot atau alur-alur kecil.
Cara Menggunakan Feeler Gauge
1. Sebelum melakukan pengukuran menggunakan feeler gauge, terlebih dahulu bersihkan feeler gauge, celah yang diukur dan tangan anda dari kemungkinan terdapat oli dan kotoran. Karena oli dan kotoran dapat menyebabkan kesalahan dalam pengukuran2. Pengukuran celah dilakukan dengan memasukkan salah satu feeler yang sesuai dengan celah yang di ukur. Jangan memaksakan feeler gauge yang tidak sesuai atau terlalu sesak karena dapat menyebabkan kaliper bengkok dan kemungkinan akan terjadi perubahan bentuk yang tetap.
Jika feeler gauge terlalu tebal dapat dipilih feeler gauge lain dengan ukuran dibawahnya. Ketelitian pengukuran dapat didapatkan dengan menggabungkan beberapa lepengan. Jika sebuah kaliper dapat masuk dengan longgar, coba tambahkan dengan kaliper dengan ukuran terkecil.
Feeler gauge tersebut dapat ditambahkan sehingga didapatkan ukuran yang pas. Ukuran celah adalah jumlah dari ukuran kaliper yang dapat masuk dengan pas tersebut.
3. Ukur celah komponen dengan feeler gauge dengan posisi lurus, jangan sampai melengkung karena akan membuat hasil pengukuran yang tidak tepat. Selain itu, feeler gauge dapat bengkok dan rusak. Jika hal itu terjadi dan kemudian feeler gauge rusak maka buanglah feeler gauge dan jangan digunakan lagi.
Menggukur Celah Menggunakan Feeler Gauge |
Cara Membaca Hasil Pengukuran Feeler Gauge
Cara membaca hasil pengukuran feeler gauge sangatlah mudah yaitu dengan cara memasukkan Feeler Gauge pada celah tersebut, jika Feeler Gauge dapat masuk secara presisi maka itulah ukuran dari celah tersebut.Cara Merawat Feeler gauge
Agar feeler gauge awet dan tidak mudah rusak, hendaknya dilakukan pemeliharaanatau perawatan. Perawatannya yaitu :
1. Bersihkan Feeler Gauge dengan kain yang bersih sebelum dan sesudah
pemakaian
2. Setiap bagian-bagian feeler gauge harus dilumasi secukupnya dengan oli yang
berkualitas tinggi agar tidak mudah terkorosi/ berkarat.
Post a Comment