Day 5: Children's Museum of The National Museum of Korea, Seoullo, dan Lotte Mart Seoul Station


Day 5...
Tak terasa kami sudah memasuki hari kelima di liburan kami kali ini. Dan seiring dengan bertambahnya hari di liburan kami ini, cuaca hari ini pun semakin bertambah rendah. Berdasarkan weather forecast, hari ini suhu tertinggi akan menyentuh -10 celcius dan suhu terendah akan mencapai -15 celcius. Ya ditambah angin jadi terasa menjadi -20 celcius. Luar biasa bukan? 

Rencana kami hari ini adalah menjelajah bagian Gyeonggi-do yang lain. Namun apa daya, kaki saya yang terkilir membuat saya meriang gembira tengah malam dan baru dapat tidur di pagi hari (Sempat waswas jangan sampai karena kaki terkilir ini kami tidak dapat menikmati liburan, namun semua dipasrahkan dalam doa). Rasanya tidak mungkin berjalan jauh seharian. Akhirnya jadwal menjelajah bagian lain ini ditukar dengan jadwal hari ke enam, yaitu berkunjung ke The National Museum of Korea. Memang enaknya pergi tanpa tour kan ya yang seperti ini, bisa menyesuaikan dengan keadaan darurat.

Mungkin banyak yang berpikir, kok senang sekali sih ke museum. Percaya deh, museum di luar negeri itu bagus-bagus loh. Membuat anak-anak betah. Di kunjungan kami yang pertama dulu, kami sempat mengunjungi Seoul Children's Museum yang keren banget. Nah di National Museum of Korea ini terdapat Children's Museum yang sangat terkenal. Jadi kami memang memasukkan kunjungan ke museum ini. Apalagi gratis, jadi tambah semangat untuk mengunjunginya. Bagus, mendidik, dan gratis adalah kesukaan buat mama-mama =D

Kalau biasanya kami selalu kelayapan setelah sarapan, kali ini kami memulai dengan santai. Maklum, kaki terasa nyut-nyutan (untungnya bawa counterpain, jadi lumayan mengurangi rasa sakit). Menjelang jam makan siang, kami menuju ke salah satu restoran di dekat tempat kami tinggal, Gimgane (review untuk kuliner akan dilakukan di artikel lainnya ya). Selesai mengisi tenaga, kami memulai petualangan kami hari ini.

The National Museum of Korea adalah museum terbesar di Korea yang berisi barang-barang peninggalan bersejarah baik dunia maupun sejarah bangsa Korea sendiri, dari zaman purbakala hingga zaman modern. Museum yang terdiri dari 5 lantai ini terletak di dekat taman Yongsan. Di dekat sini juga ada war memorial park. Jadi biasanya kalau mengunjungi tempat ini sekalian main ke daerah sekitar ini. Namun kami hanya memilih museum ini karena ingin menghabiskan waktu di Children's Museum mereka. 
Pemandangan dari museum.
Untuk memasuki Children’s Museum ini memang tidak dikenai biaya, namun ada 5 sesi berbeda. Karena kami tiba di sana jam 13.00, maka kami mengambil sesi yang mulainya pukul 13.30.
Menunggu sesi dengan berpose di sana-sini.
Tak lupa berpose dengan maskot kesukaan mereka.
Ruang makan yang disediakan untuk keluarga ang ingin makan.
The Children's Museum of the National Museum of korea berisi tentang warisan kebudayaan Korea. Di sini anak-anak dapat mempelajari cara hidup dan petuah-petuah orang-orang pada masa lampau dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui aktivitas dan pameran. Dari mulai rumah zaman dulu, tembikar dan keramik masa lalu, baju-baju dan aksesoris kerajaan, dan sebagainya. Permainannya pun cukup bervariasi, dari puzzle hingga interaktif dengan komputer. 
Aktivitas motorik pun dapat digunakan untuk mempelajari sejarah.
Mengenal pakaian kerajaan dan aksesorisnya.
Tembikar dan gua penyimpanannya.
Rumah penyimpanan bahan makanan.
Rumah dan isinya.
Salah satu isinya dan tamu =))
Jika dibandingkan dengan pengalaman kami saat di Children's Folk Museum, tentu ini dua hal yang berbeda. Namun kami lebih mengerti saat berkeliling di museum di dalam Gyeongbokgung tersebut karena banyak terjemahan bahasa Inggris untuk setiap keterangan yang tentunya membantu kami yang hanya dapat membaca hangeul tanpa mengerti artinya. Beruntunglah di museum ini ada  free wifi, sehingga kami dapat menerjemahkan beberapa keterangan yang ada di sana.
Aktivitas untuk anak-anak saat memahami sejarah.
Mengenal berbagai bentuk rumah dan mencoba menyusunnya.
Puzzle dan aktivitas lainnya.
Setelah puas menjelajah Children's Museum, dengan setengah memaksa kami mengajak anak-anak untuk melihat The National Museum of Korea. Museum ini memang besar sekali. Kami hanya berkeliling di lantai satu dan itupun tidak habis karena anak-anak sudah mulai kelaparan. Kami pun memutuskan untuk beranjak ke Seoullo.
Hall The National Museum of Korea.
Seoullo 7017 atau Seoul Sky Garden merupakan jembatan yang disulap menjadi taman kota yang panjang, sekitar 1.024 km, yang memang dikhususkan untuk pejalan kaki. Awalnya jalan ini merupakan jalan layang yang menghubungkan daerah timur dan barat dari Seoul Station. Namun sejak tahun 2015, jalan layang ini sudah tidak digunakan lagi dikarenakan kemacetan jalan dan safety issue. Akhirnya jalan ini disulap menjadi taman kota yang indah. 7017 ini mempunyai arti jalan ini digunakan sejak tahun 1970 dan sejak 20 Mei 2017 jalan ini menjadi taman kota dengan 17 bagian dan ketinggian 17 meter di atas permukaan.
Culture Seoul Station
Culture Seoul Station dari Seoullo 7017 di sore hari.
Seoullo 7017
Seoullo mempunyai 3 rute bagi pejalan kaki. Melalui Seoullo ini, kita bisa berjalan menuju Namdaemun Market, Culture Seoul Station, dan beberapa tempat lainnya. Karena udara yang sangat dingin ini, kami tidak berniat untuk jalan terlalu jauh. Kami memilih naik melalui exit 1 stasiun Seoul dan manis-manis di sini saja. Walaupun kedinginan, kami tetap berfoto-foto diatas. Pemandangan yang indah membuat kami sayang untuk melewatkan tempat ini. Kami berpikir setelah ini kami tinggal mampir ke cafe di dalam Lotte Mart untuk membeli coklat hangat.
Taman buatan yang cantik, sayang untuk dilewatkan.
Pose kedinginan di depan ahjussi.
Tujuan kami selanjutnya adalah Lotte Mart. Tempat yang satu ini pasti akan selalu masuk di list kunjungan kami, apalagi Lotte Mart di stasiun Seoul. Selain lengkap, di sini banyak free tester. Kalau mereka melihat anak-anak, mereka akan memberikan tester yang banyak sekali. Makin bahagialah anak-anak ini. Karena free tester minuman hangat, kami pun tidak jadi mampir membeli coklat hangat, tetapi langsung berbelanja. 
Tester segala jenis almond ini juga ada loh.
Oya, di dalam sini juga ada free wifi loh. Jadi lumayan, sambil berbelanja bisa memeriksa whatsApp yang sudah menggunung. Apalagi saat itu di Jakarta terasa goyangan akibat gempa. Sambil berbelanja kami pun mengecek keluarga dan teman-teman di Jakarta. Bersyukur semuanya baik-baik saja. 
Kesukaan anak-anak.
Bagaimana saat membayar? Berbeda dengan saat dulu kami berbelanja di sini, sekarang jalur untuk foreigner dan warga setempat dibedakan. Yang untuk foreigner bisa langsung mengambil tax refund asal menunjukkan passport. Lumayan juga begini, jadi kan tidak usah repot. 
Aneka teh dan Banana Milk.
Selesai mengepak belanjaan kami, kami berjalan kembali ke stasiun Seoul dan menuju Step Inn. Bagaimana dengan kaki yang tadi sakit? Puji Tuhan, sakitnya semakin berkurang dan dapat berjalan dengan normal.



Next: Day 6: Cara Menuju Nami Island

Note: Untuk cerita lebih lengkap mengenai liburan kami di Seoul, silakan klik link berikut ini.

Sekilas Informasi
The National Museum of Korea and Children's Museum
Website: http://www.museum.go.kr/site/childeng/home
Alamat: 137, Seobinggo-ro, Yongsan-gu, Seoul 
Jam operasional: 
- Senin, Selasa, Kamis, Jumat : 10.00 - 18.00
- Rabu dan Sabtu: 10.00 - 21.00
- Minggu dan hari libur: 10.00 - 19.00
tutup setiap hari Senin minggu pertama
Cara menuju ke sana: stasiun Ichon exit 2, jalan melalui underpass Moving Museum, lalu melintasi taman Yongsan kurang lebih 150 meter.
Peta yang ada di underpass Moving Museum.
Seoullo 7017
Cara menuju ke sana:
Stasiun Seoul exit 1, belok ke kanan dan berjalan kurang lebih 130 meter. Setelah berjumpa lift, bisa langsung naik lift ke Seoullo.

Lotte Mart Seoul Station
Jam operasi: 10.00 - 24.00, tutup hari Minggu (minggu kedua dan keempat)
Cara menuju ke sana: stasiun Seoul exit 1, jalan mengikuti petunjuk (kurang lebih 15 menit)
Pose di dekat taman

No comments