Awalnya kami diundang untuk makan malam di Purnawarman restaurant. Tetapi karena kami datang hari Selasa, mbak Winda memberikan opsi antara menikmati makan malam di Purnawarman atau menikmati makan malam plus live music di Fresco. Karena ini adalah anniversary, maka papa memilih Fresco dengan live music-nya.
Hilton Hotel terletak di jalan H.O.S Cokroaminoto, dekat dengan stasiun kereta api di Kebon Kawung. Saat kami tiba, setelah menempuh macet di daerah Cihampelas, kami disarankan oleh mbak Vina untuk langsung menuju ke lantai 6. Fresco restaurant terletak di lantai 6, tepat disamping kolam renang. Saat kami datang, kami disambut oleh Pak Wisnu. Meja kami sudah disiapkan dan terletak di depan para pemain musik. Duh, jadi tersanjung.
Sepertinya Fresco sering digunakan untuk merayakan acara. Di meja dekat kami ada satu meja yang sudah dihias dengan nuansa pink dan terlihat sangat romantis. Selain kami, ada beberapa orang luar dan juga keluarga yang menikmati santap malam disana. Setelah kami duduk, Pak Fariz datang menemui kami untuk menanyakan pizza apakah yang ingin kami pesan sambil menunggu salad kami, terutama untuk Duo Lynns. Kami memilih untuk memesan BBQ Chicken Pizza.
|
Peach tea with cookies. |
Sambil menunggu, staf yang ada menyajikan roti lengkap dengan minyak zaitun dan cuka sebagai bahan
cocolan dipping-nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa
live music semi jazz yang ada membuat suasana di Fresco lebih romantis dan makan pun terasa lebih nikmat. Musiknya sederhana, hanya perpaduan drum elektrik, bass betot, dan
keyboard. Tetapi justru perpaduan ini terdengar indah. Memang tidak ada penyanyi. Tetapi buat saya malah lebih enak musik saja daripada ada penyanyi.
|
Live Music. Simple tapi merdu. |
Saat pizza kami tiba, adik dan kakak tidak menunggu lama untuk menyantapnya. Pizzanya tidak tebal, tetapi tipis dan garing. Perpaduan antara bumbu dan daun basil membuat pizza-nya terasa nikmat. Apalagi dimakan hangat-hangat.
|
BBQ Chicken Pizza |
Menu selanjutnya yang disajikan adalah
Octopus Salad Galician. Saat menunya datang, kami agak kaget. Mengapa? Biasanya menu
fine dining itu mungil, namun cantik di tampilan (karena alasan itulah kami kurang senang makan
fine dining, gak gitu kenyang). Tetapi kali ini kami melihat porsi makanan di sini lumayan besar. Dan sepertinya Pak Fariz melihat muka kebingungan kami, sampai beliau bertanya apakah ada yang alergi seafood =))
|
Octopus Salad Galician. |
Salad kentang yang satu ini memang cukup unik.
Mashed potato-nya tidak dibuat terlalu halus, hampir mirip tekstur
hashbrown. Kalau kata adik bentuknya seperti nasi. Ini pertama kalinya kami makan
octopus alias gurita dalam bentuk salad.
And surprisingly, dagingnya empuk dan ada
crunchy-nya. Yang membuat salad ini enak adalah buah zaitun atau
olive, tomat cherry, dan daun basil. Hasilnya? Makanan habis dalam sekejap.
Yang sangat kami kagumi di sini adalah keramahan dari setiap staf yang ada. Ramahnya itu bukan ramah biasa, tapi ramah banget. Dan bukan hanya kepada beberapa pengunjung, tetapi sampai ke semua pengunjung. Terhadap anak-anak pun mereka sangat ramah. Berhubung anak-anak sudah kenyang makan pizza dan
cookies di teh, anak-anak sibuk menonton saja. Sepertinya staf di sana menangkap hal tersebut. Pak Wisnu pun datang menghampiri anak-anak dan mengajak mereka membuat balon. Duo Lynns memilih untuk membuat
teddy bear.
|
Bukan cuma dikasi saat sudah jadi, namun Pak Wisnu mengajarkan caranya membuat teddy bear. |
Apa sih ciri khas makanan di Fresco ini? Pak Andri dari bagian
Food and Beverage menjelaskan bahwa mereka berdedikasi untuk membuat makanan-makanan yang bahan-bahannya didapat dari lokasi setempat. Mereka berusaha untuk memajukan pengusaha setempat. Seperti bulan November, ada tema sirsak. Sirsak memang banyak di Bandung. Maka di bulan tersebut akan ada tiga menu yang bahan dasarnya sirsak dan dikreasikan dengan bahan yang lain. Sedang untuk bulan Desember, mereka akan memvariasikan strawberry yang diambil dari Lembang. Dengan cara seperti ini mereka dapat memajukan perekonomian lokal. Ide yang bagus bukan?
|
Jus sirsak dan buah naga |
Main course kami kali ini adalah
Slow Roasted Veal Shank. Buat saya, nama makanan ini adalah nama yang baru pertama kali saya dengar. Chef Ari (kalau tidak salah nama) datang dan menjelaskan cara pembuatannya. Daging kaki sapi muda ini akan direndam dengan bumbu-bumbu yang ada selama kurang lebih 3 jam. Setelah itu akan dimasak dalam waktu 6 jam. Dengan proses yang lama untuk menyajikannya, maka terbayang sudah bahwa rasanya pun pasti enak.
|
Besar kan porsinya =D |
|
Pak Fariz menawarkan untuk memfoto kami. Such a nice hospitality. |
Saat menyicipi
veal shank, memang dagingnya empuk. Bagi
beef lovers, makanan ini pasti harta karun yang istimewa. Yang saya suka adalah pelengkap dan saosnya. Ada
salt sweet potato, kentang, asparagus, zuchini, tomat dan jagung muda. Saosnya pun dibuat dari kaldu. Aman dan sehat untuk anak-anak.
|
Mom and big sis. |
|
Dad and lil sis. |
|
Delicious Veal Shank |
Untuk
dessert-nya. kepada kami diberikan
chocolate delice dan kepada anak-anak diberikan
strawberry sorbeit. Chef datang untuk menjelaskan apa saja komposisi dari c
hocolate delice.
Chocolate delice terdiri dari
chocolate mousse, pineapple ice cream, nanas yang sudah dikeringkan, dan roti kering. Dibagian bawah
chocolate mousse ini terdapat cake yang tipis yang menggunakan almond. Bagi Choco mania,
dessert ini pasti yummy sekali. Karena saya bukan choco mania, maka bagi saya coklat ini manis sekali. Untungnya ada es krim nanas yang enak sebagai penangkalnya. Seperti komitmen mereka menggunakan produk lokal, nanas memang terkenal banyak di daerah Bandung. Untuk nanas yang dikeringkan pun mereka membuat sendiri.
|
Chocolate delice for choco mania. |
Dessert yang dinikmati anak-anak ternyata adalah salah satu
dessert yang disiapkan untuk bulan Desember. Strawberry ini mereka olah menjadi
sorbeit dan disajikan dengan
choco wafle buatan mereka sendiri. Kakak yang sudah bilang kenyang pun tidak dapat menahan diri untuk tidak menyicipinya. Dibanding
chocolate mousse, saya lebih suka
strawberry sorbeit ini. Buat yang berencana ke Bandung, pasti bahagia sekali bisa menyicipi
dessert istimewa bulan ini.
|
Strawberry sorbeit untuk Desember |
Tiba-tiba restoran menjadi gelap. Saya pikir apa sudah waktunya tutup. Lalu sebagian staf keluar dari dapur sambil membawa kue dan bernyanyi
happy anniversary. Kami menyangka lagu tersebut ditujukan kepada pasangan di sebelah kami yang mejanya dihias dengan bunga-bunga. Namun mereka berhenti di meja kami. Ternyata kejutan ini dipersembahkan untuk kami. Muka kami sampai merah semerah
Red Velvet (lebay banget ya).
Thank you for your hospitality, Fresco :)
|
Delicious Red Velvet Cake from Fresco. |
Pertama kalinya kami tidak dapat menghabiskan
dessert karena kekenyangan. Untuk ukuran
fine dining, makanan di sini cukup besar porsinya. Kesimpulan kami tempat ini memang menyenangkan untuk merayakan hari istimewa. Kami berpamitan kepada Pak Fariz dan Pak Wisnu dan berterimakasih untuk
excellent service yang diberikan bagi kami.
Saat kami berjalan pulang, kakak menunjukkan
Kids Club yang ada di samping Fresco. Interior di hotel ini memang terlihat
cozy dan sepertinya cukup
family friendly. Hmm....jadi ingin
staycation di sini =D
|
Pose kekenyangan bahagia saat anniversary dinner orang tuanya =D |
Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto no 41-43 Bandung
Post a Comment