Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot

BLOG KOMPUTER - Permasalahan yang terjadi pada laptop yang lemot atau lelet memang sering terjadi, apalagi saat sedang bekerja. Dan akhirnya, banyak pekerjaan yang tertunda ketika kinerja laptop ataupun komputer yang lemot.


Bagi para pengguna yang baru atau yang tidak tahu-menahu soal laptop, tentunya hal ini akan sangat memusingkan dan bukan hal yang sangat mudah untuk dihadapi. Namun, apa yang harus dilakukan jika hal ini terjadi pada laptop kesayangan sobat?

Jangan perlu khawatir, berikut ini ada beberapa tips untuk mengatasi laptop yang lemut. Beberapa faktor berikut adalah hal yang umum terjadi saat laptop lemot.


Penyebab Laptop Lemot dan Cara Mengatasinya


1. Terlalu banyak program yang diinstall

Banyak pengguna laptop yang menginstall software atau aplikasi yang tidak penting tanpa melihat kapasitas laptop itu sendiri. Akibatnya, laptop akan bekerja keras untuk menjalankan program pada saat pertama kali dihidupkan. Hal ini jelas sekali akan membebankan laptop itu sendiri.

Cara mengatasinya, sobat bisa uninstall aplikasi-aplikasi yang tidak perlu dan tidak terpakai di laptop sobat. Tentunya sobat sudah tahu cara untuk uninstall aplikasi. Jadi, uninstall aplikasi yang berat-berat dan memakan RAM yang cukup besar juga yang tidak penting.

2. File temporary yang terlalu besar

Saat sobat menggunakan internet, tentunya laptop akan menyimpan beberapa file kedalam folder yang berupa file .temp. Jika file ini tidak dihapus secara rutin, maka ukuran file tersebut dapat membesar dan akan menyebabkan laptop sobat menjadi lemot.

Cara untuk menghapus file .temp yang terdapat pada laptop sobat, sobat bisa membersihkannya menggunakan aplikasi CCleaner. Sobat bisa mendownloadnya dibawah ini.

DOWNLOAD: CCleaner

Setelah CCleaner terinstal, klik Analyze, setelah selesai klik Run Cleaner.


3. Akibat virus

Jika laptop sobat masih saja lemot, bisa jadi itu diakibatkan oleh virus yang menginfeksi laptop sobat dan memperlambat kinerja laptop.

Cara mengatasinya adalah dengan menggunakan aplikasi antivirus. Ini memungkinkan agar virus-virus yang tersembunyi didalam laptop sobat bisa dihapus dan dibersihkan. 


BACA JUGA:


Untuk yang sudah mempunyai antivirus dilaptopnya, lakukanlah sesering mungkin untuk mengupdate antivirus tersebut. Jika antivirus diupdate, antivirus tersebut juga akan mengupdate beberapa virus-virus baru yang tersedia dan dimasukkan didatabase-nya. Karena, sering sekali virus-virus baru yang diciptakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

4. Kerusakan pada komponen laptop

Kinerja laptop akan melambat jika terjadi kerusakan pada komponennya, terutama pada hardisk. Karena hardisk adalah komponen yang paling peka. Jika terjadi kerusakan pada hardisk, gantilah dengan hardisk yang baru.

5. Terlalu banyak Multitasking

Hal ini tentunya sangat sering dilakukan. Contohnya membuka program seperti browser dengan puluhan tab ataupun membuka program yang berat secara bersamaan. Ini akan berdampak pada RAM, dan akan membebani laptop menjadi lemot.

Cara mengatasinya adalah jangan membuka aplikasi atau program yang berat secara bersamaan seperti Photoshop atau Browser.

6. Kapasitas RAM yang menipis

Hal ini sudah saya jelaskan pada poin-poin diatas. Besarnya jumlah data yang berjalan saat melakukan atau membuka program berat secara bersamaan, makin lama-kelamaan akan membuat beban kerja RAM bertambah.

Cara mengatasinya adalah dengan mengganti atau menambah kapasitas RAM. Pastikan untuk menggunakan RAM sebesar 2 Gb, 4 Gb, 8 Gb, atau hingga 16 Gb.

7. Jangan sering melakukan update otomatis

Mungkin hal ini akan berpengaruh pada kinerja laptop. Karena, jika sobat melakukan update sistem operasi secara otomatis, hal tersebut akan membebani kinerja laptop juga. Itu karena saat melakukan update otomatis pada sistem operasi windows akan berjalan dilatar belakang.

Cara mengatasinya, aturlah waktu update otomatis pada sistem operasi windows laptop sobat. Untuk Windows 7 caranya, buka Control Panel > System and Security > Pilih Windows Update > Change Settings > Important update. Pilihlah sesuai keinginan sobat. Tapi saya sarankan, pilihlah Never check for updates, agar windows sobat tidak melakukan update otomatis. Dan untuk windows 8, sobat bisa membuka Control Panel > Windows Update > Change Settings.


8. Spesifikasi rendah

Penyebab terakhir yang satu ini tentunya akan memperlambat kinerja laptop sobat. Laptop dengan spesifikasi yang low-end akan membebani laptop saat menggunakan aplikasi yang membutuhkan RAM atau spesifikasi yang lebih tinggi untuk menjalankan Game dan Aplikasi yang berat.

Cara mengatasi untuk laptop yang low-end adalah instal-lah aplikasi atau game sesuai spesifikasi laptop sobat. Usahkan untuk melihat terlebih dahulu "System Requirement" pada aplikasi atau game tersebut agar lebih mudah membandingkannya dengan spesifikasi pada laptop sobat.


Itulah beberapa Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Lemot yang dapat saya berikan. Semoga dalam artikel kali ini dapat membantu dan bermanfaat untuk sobat semua untuk mengatasi laptop sobat yang lemot atau lelet.

No comments