Data Berbahaya Yang Harus Disembunyikan dari Akun Facebook

BLOG KOMPUTER - Semua orang didunia ini, termasuk saya pasti mempunyai akun Facebook. Bahkan ada juga yang mempunyai akun facebook lebih dari satu. Dan banyak data diri pada akun Facebook sobat tentunya dapat dilihat oleh publik. Ini tentunya sangat berbahaya!

Mengapa dibilang berbahaya? Karena beberapa data diri sobat pada akun Facebook bisa menjadi senjata bagi orang-orang yang tidak bertanggungjawab. 

Ada beberapa data menurut analisa para pakar kejahatan, dan saya telah merangkumnya di bawah ini yang harus segera disembunyikan atau lebih baik dihapus dari akun Facebook sobat, simak selengkapnya.

Data-Data Berbahaya pada Akun Facebook

1. Tanggal Lahir

Data ini bisa saja disalahgunakan oleh seseorang dengan mengaku sebagai diri sobat sendiri. Karena pelaku sudah mempunyai sebuah data penting, yaitu diri sobat dan tanggal lahirnya. Hal ini kerap sekali mereka memanfaatkan informasi ini sebagai sebuah penipuan dan dipergunakan secara tidak wajar dan merugikan diri sobat.

Untuk berjaga-jaga, lebih baik sobat hapus atau sembunyikan tanggal lahir sobat dari akun Facebook, ini lebih aman dan memungkinkan sobat untuk berdamai dengan kejahatan.

2. Alamat Rumah 

Alamat rumah sering sekali dijadikan kejahatan jika sobat yang sering update, tak jarang ada orang yang update dengan kata "Home Alone" ini bisa dimanfaatkan oleh orang yang ingin menyerang diri sobat.

Intinya, setiap alamat rumah yang terpangpang di Facebook ini cukup berbahaya. Dan jangan pernah beranggapan bahwa semua teman Facebook sobat semuanya baik.

3. Nomor Telepon 

Nomor telepon juga harus sobat sembunyikan di akun Facebook milik sobat. Kenapa? Karena, selain sobat terganggu, sobat juga akan kerap menjadi korban percobaan penipuan. Sebaiknya biarkan saja nomor telepon sobat menjadi privacy sobat, dan hanya boleh diketahui oleh kerabat-kerabat terdekat seperti, keluarga, teman, ataupun orang yang sobat kenal.

Kesimpulan

Pintar-pintarlah dalam berbagi hal di dunia maya, karena kejahatan tidak selalu terjadi di dunia nyata saja. Bahkan, data dari kepolisian mengungkapkan bahwa kejahatan di Indonesia berawal dari dunia maya, ini artinya kita harus patut waspada jika ingin berbagi di Facebook maupun jejaring sosial lainnya.