Tempat Wisata Untuk Menikmati Sunset dan Sunrise Terbaik di Jogja
Alam yang merupakan ciptaan Tuhan Yang maha Kuasa sangat banyak memberikan keindahan yang luar biasa yang menjadikan kita kagum akan kebesaranNya. Dibeberapa lokasi kita dapat menikmati keindahan matahari terbenam atau dalam bahasa inggris Sunset. Sunset merupakan suatu peristiwa dimana tenggelamnya matahari digaris cakrawala sebelah barat, dengan menimbulkan warna kemerahan dilangit akan sangat sayang untuk dilewatkan.
Berikut saya sampaikan beberapa tempat yang dapat anda jadikan referensi jika ingin melihat fenomena sunset tersebut :
Pantai Indrayanti, merupakan salah satu keindahan pantai di jajaran Pantai
Gunung Kidul Yogyakarta, Pantai ini terletak di Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul dan masih merupakan kawasan Pantai sundak. Nama pantai inipun sebetulnya hanya diambilkan dari nama pengelola pantai tersebut. Pada dasarnya pantai pantai yang berada di sepanjang Kabupaten Gunungkidul tidak terlalu jauh satu dengan yang lainnya dan terkenal dengan pasir putihnya, hanya saja proses terjadinya pantai pantai ini yang terbentuk ribuan tahun lalu terhalang oleh bebatuan karang yang sangat besar dan tinggi. Inilah exotic yang ditawarkan dari pantai satu dengan yang lainnya yakni dihiasi tebing-tebing karang yang menakjubkan.
Pantai Wediombo, Wedi artinya Pasir, Ombo artinya luas. Wediombo berarti Pasir yang luas. Itulah arti sebuah nana Pantai Wediombo yang terletak di desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini masih merupakan jajaran pantai yang ada di psisir selatan pulau Jawa atau Samudera Hindia. Melihat nama sebenarnya tidak pas dengan kondisi yang ada di Pantai ini, karena hamparan pasir tidak terlalu luas. Hamparan pasirnya terbatas oleh dua dinding karang yang mengapit pantai sehingga menyerupai sebuah teluk yang luasannya lebih besar dari teluk pada umumnya. Bahkan yang paling eksotis adalah bentuk teluk tersebut menghadap kebarat sehingga untuk menikmati sunset alangkah luar biasa indahnya.
Cek Tiket Promo
Cek Tiket Promo
Pantai Sinden, Keberadaan Pantai Sinden yang tidak jauh dari Pantai
Wediombo yang sudah terkewnal keberadaanya ini turut membuat pantai sinden sedikit banyak mulai dikenal oleh para pengunjung. Keberadaan pantai Sinden ini mempunyai pemandangan dan panorama yang sangat indah. Bahkan para pengunjung dimanjakan dengan adanya tanjung yang dapat dipergunakan sebagai tempat area memancing bagi anda yang gemar memancing. Sehingga tempat ini sangat cocok bagi anda yang menginginkan tempat refreshing untuk sejenak bersantaimelepaskan segala rutinitas harian yang padat untuk menikmati alam yang sangat mempesona.
Pantai Kukup, Pantai berpasir putih sama dengan halnya Pantai Baron,
letaknya 1 km kearah timur. Sehingga setelah anda puas bermain di Pantai Baron bisa meluangkan waktu untuk menikmati keindahan pantai kukup yang menyerupai tanah Lot di Bali. Kenapa dikatakan demikian karena ada sebuah karang yang letaknya agak ketengah terpisah dari daratan yang ada. Untuk bisa kebatu karang tersebut pihak pengelola menghubungkan daratan yang ada dengan karang tersebut menggunakan jembatan. Dari atas kita dapat melihat hamparan pantai yang sangat indah. Sama halnya dengan Pantai Baron dengan pasir putihnya.
Pantai Krakal, Pantai Krakal terletak di alur pantai selatan wilayah Gunung
Kidul, berderet dengan Pantai Baron, Kukup, dan beberapa pantai lainnya dan biasanya merupakan tujuan akhir setelah mengunjungi pantai yang lain. Jarak dari pantai Kukup sekitar 6 km kearah timur. Dari jalan utama pantai ini agak masuk kedalam sekitar 6-7 km. tepatnya di desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul. Hampir sama dengan pantai pantai yang lain yang membedakan dengan pantai lain pantai krakal merupakan pantai yang paling panjang dengan hamparan pasir putihnya yang lebih luas dan landai serta tidak adanya tebing karang yang mengelilingi Pantai ini. Sehingga cocok sekali untuk berjemur layaknya pantai-pantai di Bali.
Pantai Baron, Pantai Baron terletak di kurang lebih 20 Km dari kota Wonosari
atau 60 kilometer kearah tenggara kota Yogyakarta dan berada di Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi tepatnya berada di desa Kemadang, , Tanjungsari, Gunung KidulUntuk menuju Pantai ini sangatlah mudah dengan sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai yakni jalan yang halus serta petunjuk arah yang jelas bisa dipastikan tidak akan tersesat namun perlu diperhatikan karena contur tanah disini naik turun dan juga jalan tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok , sehingga diharuskan berhati-hati bagi yang belum hafal jalur perjalan ke pantai ini.
Pantai Parangtritis, letaknya disebelah selatan kota Yogyakarta tepatnya
kota Yogyakarta tepatnya di desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul kurang lebih 27 km dari pusat kota Yogyakarta. Nama desa parangtritis konon bermula dari satu kejadian pada masa Kerajaan Majapahit, diceritakan bahwa seseorang bernama Dipokusumo bertapa dikawasan ini, ketika sedang bertapa ditempat ini ia melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (Parang) sehingga nama daerah tersebut dinamai Parangtritis yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.
Pantai Kuwaru, Pantai banyak membujur di sebelah selatan yogyakarta,
Sangat indah pantai pantai di kawasan Yogyakarta ini sebutlah yang paling terkenal mungkin Pantai Parangtritis, mungkin karena pantai ini kaya dengan legendanya yang luar biasa. Namun ada satu pantai yang cukup unik tidak seperti pantai-pantai yang dijumpai di pesisir selatan yakni Pantai dengan keindahananya dan teduh karena banyak pohon cemara udangnya. Pantai tersebut di namai Pantai Kuwaru.
Pantai Pandansimo, Pantai sadeng terletak di dua desa yakni desa pucung
dan desa songbanyu, kecamatan girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Sekitar 40 kilometer dari kota wonosari. Daerah ini sudah berbatasan dengan Kabupaten wonogiri, propinsi jawa tengah. Menilik lokasi pantai sadeng mulanya merupakan muara sungai terbesar di Jawa yang cukup terkenal bahkan menginspirasikan almarhum Gesang untuk menciptakan lagunya yakni sungai Bengawan Solo. Dahulu kala aliran sungai Bengawan Solo mengalir dari arah utara dan bermuara di laut selatan, namun karena proses alam dengan adanya pergesaran lempeng-lempeng bumi, maka daerah ini menjadi bagian yang terdesak oleh lempeng bumi yang mengakibatkan permukaan tanahnya naik dan menjadi perbukitan. Akhirnya aliran air sudah tidak mampu lagi untuk mengalir karena sisi selatan ini semakin naik maka saat ini aliran air Bengawan Solo menjadi aliran dari selatan ke utara.
Pantai Trisik, Pantai terisik merupakan deretan pantai selatan yang banyak
menyuguhkan keindahan. Tak terkecuali pantai ini yang berada di sisi paling timur pantai yang masuk wlayah admnistrasi Kabupaten Kulon Progo atau disebelah barat pantai Pandansimo dan Pantai Kuwaru. Jarak yang harus ditempuh dari kota Yogyakarta kurang lebih 37 kilometer tepatnya berada di Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon progo dengan koordinat 7 58� 41,02� LS dan 110,12� 11,64� BT. Akses ke pantai inipun sangat mudah karena pantai ini tidak jauh dari jalan raya yang menghubungkan antara kabupaten Bantul dan kabupaten Kulon progo. Jalur yang paling mudah adalah melewati kota Bantul keselatan hingga perempatan palbapang belok kekanan kearah barat hingga melewati jembatan sepanjang 600 m yang membentang diatas sungai progo. Kemudian belok ke kiri menuju arah Brosot. Dari jalan utama tersebut nanti tinggal belok kiri lagi maka anda akan menjumpai pantai Trisik.
Pantai Glagah, Pantai Glagah merupakan salah satu pantai di Kabupaten
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tepatnya terletak di desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta. Jaraj dari Kota Yogyakarta kurang lebih 40 km ke arah barat, atau 15 km dari ibu kota kabupaten Kulon progo, Kota wates. Akses jalan sudah sangat memadai, jalan beraspal, angkutan umum juga banyak melintasi kawasan ini. Kalaupun menggunakan kendaraan pribadi mobil/motor ada dua jalur yang bisa dilewati dari arah Yogyakarta. Yang pertama melalui jalur utama Jogjakarta � purworejo seperti jalur bus umum yang kedua melalui Jalur selatan yakni melalui kabupaten Bantul. Jalur ini lebih menyajikan pemandangan persawahan dan suasana jalan yang tidak terlalu padat oleh kendaraan-kendaraan besar.
yakni tepatnya berada di desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Ini merupakan pantai paling ujung barat propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses jalan ke tempat ini sangat mudah hanya 2 kilometer dari jalan utama Jl. Raya Wates, yakni dari arah Yogyakarta sebelum perbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah ada pertigaan belok kiri atau arah selatan. Dan juga jika anda tidak menggunakan kendaraan sendiri sudah banyak angkutan umum yang melayani rute tersebut. Atau bahkan anda habis menikmati keindahan Pantai Glagah anda tinggal mengikuti jalan dipinggir pantai yang menghubungkan kedua pantai ini. Infrastruktur jalan semuanya sudah beraspal sehingga nyaman dalam berkendara menyusuri pinggiran pantai.
Candi Boko, Bangunan ini pertama kali ditemukan oleh Arkeolog dari Negara
Belanda yang bernama HJ De Graaf pada abad ke 17. Bentuk bangunan berupa Gapura Utama, Candi, Kolam dengan dengan luas 20 x 50 m kedalaman 2 m, Gua, Pagar, Candi Pembakaran dan paseban. Bangunan-bangunan tersebut tersebar menjadi beberapa bagian. Salah satunya adalah bagian dimana terdapat 3 pintu gerbang yang saling berdekatan, membujur dari utara ke selatan. Pintu gerbang yang di tengah adalah yang terbesar dan merupakan pintu gerbang utama yang diapit oleh dua pintu gerbang lainnya yang disebut gerbang pengapit. Kemudian bagian yang terdiri dari 5 pintu gerbang, terdiri dari 4 gerbang pengapit dan satu gerbang utama yang terletak di tengah gerbang pengapit.
Candi Prambanan, Lokasi candi terletak di pinggir Jl. Raya Yogya Solo
tepatnya �17 km dari pusat kota Yogya yaitu di desa Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi ini menempati area seluas 39,8 Ha dengan bangunan tertinggi 47 meter dan candi yang merupakan Peradaban Hindu ditanah Jawa ini oleh UNESCO sejak tahun 1991 ditetapkan sebagai Cagar Budaya Dunia. Candi ini dibangun pada masa pemerintahan 2 Raja yakni Raja Rakai Pikatan dan Raja Rakai Belitung sekitar abad 10 atau � tahun 850 Masehi oleh Wangsa Sanjaya. Candi ini juga disebut candi Roro Jonggrang ini tidak terlepas dengan legenda yang ada yakni legenda yang pada waktu itu diceritakan ada seorang Pemuda bernama Bandung Bondowoso yang jatuh cinta terhadap Putri Roro Jonggrang, namun ternyata cinta bertepuk sebelah tangan.
Candi Borobudur, erletak di daerah Muntilan, Magelang, Jawa tengah. Jarak
yang ditempuh dari Yogyakarta kurang lebih 42 km kearah utara. Candi ini merupakan tempat ibadah orang Budha, tercermin dari namanya Borobudur yang artinya Biara di Perbukitan, Borobudur berasal dari kata Bara dan Beduhur, yang menurut bahasa sansekerta Bara berarti Biara dan Beduhur berarti diatas bukit. Candi Borobudur dibangun pada masa abad 8 dan 9 sekitar tahun 800 Masehi yakni pada masa kejayaan pemerintahan Wangsa Syailendra. Pendirinya adalah Raja yang berasal dari wangsa syailendra yakni Raja Samaratungga, dimulai sekitar tahun 824 Masehi dan berakhir sampai pada awal tahun 900 yakni pemerintahan sudah berganti dari Raja Samaratungga menjadi Ratu Pramudawardhani yang tidak lain adalah putri dari Raja Samaratungga sendiri. yogyakarta.panduanwisata.
Post a Comment